Selasa, 14 Juni 2011

alat reproduksi pada hewan

ACARA 9
ALAT REPRODUKSI PADA HEWAN
A. Pelaksanaan Praktikum
1. Tujuan praktikum : Mengetahui alat atau cara perkembangbiakan pada hewan.
2. Hari,tanggal praktikum : Rabu, 10 Desember 2010.
3. Tempat praktikum : Laboratorium Botani FKIP Universitas Mataram.

B. Landasan Teori
Pada katak betina ovarium berjumlah sepasang ,pada sebelah krantalnya dijumpai jaringan lemak berwarna kuning ( korpus adiposum ).Baik ovarium maupun korpus adiposum berasal dari plica gametalis , masing-masing gonalis dan progonalis.Ovarium digantungkan oleh meso ovarium.Saluran reproduksi berupa oviduk yang merupakan saluran berkelok-kelok.Oviduk dimulai dengan bangunan berbentuk yang mirip corong ( infundibulum ) dengan lubang-lubangnya yang disebut abdominal.Oviduk di sebelah kaudal mengadakan peleburan yang disebut dutus mesonefrus dan akhirnya bermuara pada kloaka ( Raharjo, 1990:21 ).
Sistem reproduksi pada amfibi , pembuahannya terjadi secara eksternal artinya penyatuan gamet jantan dan betina terjadi di luar tubuh.Pada pembuahan eksternal biasanya terbentuk ovum dalam jumlah besar , karena kemungkinan terjadinya fertilisasi lebih kecil daripada pembuahan secara internal.Pada katak betina menghasilkan ovum yang banyak , kalau dibelah katak betina yang sedang bertelur , kita bukan mempunyai bentuk berwarna hitam yang hamper memenuhi rongga perutya, itu merupakan ovarium yang penuh berisi telur , jumlahnya mencapai ribuan.Pada katak betina juga ditemukan semacam lekukan pada bagian leher, yang berfungsi sebagai tempat pegangan bagi katak jantan ketika mengadakan fertilisasi .Hal ini diimbangi oleh katak jantan dengan adanya stuktur lurus pada kaki depannya untuk memegang erat katak betina ketika fertilisasi ( Tenzer , 2003 : 29 ).
Reproduksi hewan dapat dibedakan menjadi du macam yaitu secar vegetatif dan generative.Perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa peleburan sel kelamin jantan dan betina.Perkembangbiakan vegetatif biasanya terjadi pada hewan tingkatorganisme atau avertebrata.Perkembangbiakan generatif umumnya terjadi pada hewan tingkat tinggi atau vertebrata.Perkembangbiakan tersebut melibatkan alat kelamin jantan dan betina dan ditandai oleh adanya peristiwa pembuahan.
C. Alat dan Bahan
1 . Alat :
a. Mikroskop monokuler cahaya .
2.Bahan ;
A. Preparat awetan ovarium katak.

D.Cara Kerja
Preparat awetan ovarium katak
1. Mengamati preparat awetan ovarium katak dibawah mikroskop dari pembesaran lemah ke pembesaran kuat .
2. Menggambar hasil pengamatan dan membaeri keterangan.
E.Hasil Pengamatan
terlampir
F. Pembahasan
Katak termasuk vertebrata yang reoproduksi seksualnya diawali perkawinan yang diikuti dengan terjadinya fertilisasi .Zigot dari hasil fertilisasi berkembang menjadi embrio.Fertilisasi pada vertebrata dapat terjadi secara eksternal dan internal.
Katak termasuk kelompok amfibi yang melakukan fertilisasi secara eksternal .Fertilisasi eksternal merupakan penyatuan sperma dan ovum diluar tubuh hewan betin,yakini berlangsung dalam suatu media cair misalnya air.Sedangkan yang fertilisasi internal merupakan penyatuan sperma dan ovum yang terjadi dalam tubuh hewan betina.Hal ini dapat terjadi karena adanya peristiwa kopulasi yaitu masuknya alat kelamin jantan kedalam alat kelamin betina.
Katak termasuk hewan ovipar.Katak jantan dan katak betina tidak memiliki alat kelamin luar.Pembuahan katak terjadi diluar tubuh.Pada saat kawin ,katak jantan dan katak betina melakukan ampleksus ,yaitu katak jantan akan menempel pada punggung katak betina dan menekan perut katak betina.Kemudian katak betina akan mengeluarkan ovum kedalam air.Setiap ovum yang dikeluarkan diselaputi oleh selaput telar ( membran vitelin ).Sebelumnya ovum katak yang telah matang dan berjumlah sepasang ditampung oleh suatu corong.Perjalanan ovum dilanjutkan melalui oviduk.
Dekat pangkal oviduk pada katak betina dewasa ,terdapat saluran yang menggembung disebut kantung telur ( uterus ).Oviduk katak betina terpisah dengan ureter .Oviduknya berkelok-kelok dan bermuara di kloaka.Segera setelah katak betina mengeluarkan ovum,katak jantan juga akan menyusul mengeluarkan sperma.Sperma dihasilkan oleh testis yang berjumlah sepasang dan disalurkan kedalam vas deferens.Vas deferens katak jantan bersatu dengan ureter.Dari vas deferens sperma lalu bermuara di kloaka.Setelah terjadi fertilisasi eksternal, ovum aka diselimuti cairan kental sehingga kelompok telur tersebut berbentuk gumpalan telur.
Pada katak betina , ovarium berjumlah sepasang pada sebelah kranialnya dijumpai jaringan berwarna kuning ( korpus adiposum ).Baik ovarium maupun korpus adiposum berasal dari plica gametalis , masing-masing gonalis dan pars progonalis.Ovarium digantungkan oleh mesovarium.Pada katak betina menghasilkan ovum yang banyak, kalau kita membedah katak betina yang sedang bertelur ,kita akan menjumpai bentukan berwarna hitam yang hampir memenuhi rongga perutnya itu merupakan ovarium yang berisi sel telur , jumlahnya mencapai ribuan.
G.Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dan hasil pengamatan diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
a. Pembuahan pada katak terjadi secara eksternal.
b. Terdapat lima macam folikel pada hewan yaitu folikel muda , folikel primer, folikel sekunder,folikel tersier dan folikel graaf.
c. Folikel primer terjadi dari pembesaran oosit yang bermitosis berulang-ulang menjadi sel granulose.
d. Folikel sekunder ketika oosit mencapai besar maksimal dan letaknya eksentrik dalm folikel.
e. Pada folikel tersier terbentuk rongga dalam dalam folikel disebut antrum.
f. Pada folikel graaf terdapat cumulus opharus.
g. Korpus luteum berasal dari folikel graaf yang ovumnya telah berovulasi.
2.Saran



Daftar Pustaka
Anonim.2010.Life.USA : Press Company.
Puja,I Ketut ,dkk.2010.Embriologi Modern.Bali : Udayana.
Raharjo,joko.1990.Diktat Asistensi Anatomi Hewan-Zoologi.Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Tenzer,A.2003.Petunjuk Praktikum Stuktur Hewan II.Malang : Brawijaya University Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar