Selasa, 14 Juni 2011

charles darwin

Charles Darwin adalah seorang naturalis Inggris yang mengikuti ekplorasi kapal HMS Beagle untuk membuat peta pelabuhan dunia pada tahun 1831. Di sepanjang perjalanan inilah Darwin meneliti berbagai hewan dan tumbuhan yang dijumpainya. Darwin berada di Kepulauan Galapagos selama kurang lebih 2 bulan dan melakukan berbagai pengamatan terhadap bermacam hewan yang ada di kepulauan terpencil itu. Melalui pengamatan ini dan juga berbagai pengamatan lanjutan yang dilakukannya selama puluhan tahun atas koleksi hewan dan tumbuhan yang diperolehnyalah Darwin membentuk embrio teori Evolusi. Pada 1859, Darwin menerbitkan "On the Origin of Species by means of Natural Selection", yang menyajikan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kehidupan telah berevolusi sepanjang sejarahnya dan bahwa mekanisme yang menyebabkan terjadinya evolusi adalah seleksi alam.
Pendahuluan
Sejak dahulu kala manusia selalu mempertanyakan asal-usul kehidupan dan dirinya. Jawaban sementara atas pertanyaan tersebut ada tiga altenatif, yaitu penciptaan, transformasi, atau evolusi biologi.
Definisi evolusi biologi bermacam-macam tergantung dari aspek biologi yang dikaji. Beberapa definisi yang umum dijumpai di buku-buku biologi, antara lain: evolusi pada makhluk hidup adalah perubahan-perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam kurun waktu yang lama dan diturunkan, sehingga lama kelamaan dapat terbentuk species baru: evolusi adalah perubahan frekuensi gen pada populasi dari masa ke masa; dan evolusi adalah perubahan karakter adaptif pada populasi dari masa ke masa. Evolusi telah mempersatukan semua cabang ilmu biologi.
Idea tentang terjadinya evolusi biologis sudah lama menjadi pemikiran manusia. Namun, di antara berbagai teori evolusi yang pernah diusulkan, nampaknya teori evolusi oleh Darwin yang paling dapat teori. Darwin (1858) mengajukan 2 teori pokok yaitu spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup sebelumnya, dan evolusi terjadi melalui seleksi alam. Perkembangan tentang teori evolusi sangat menarik untuk diikuti. Darwin berpendapat bahwa berdasarkan pola evolusi bersifat gradual, berdasarkan arah adaptasinya bersifat divergen dan berdasarkan hasilnya sendiri selalu dimulai terbentuknya varian baru.
Dalam perkembangannya teori evolusi Darwin mendapat tantangan (terutama dari golongan agama, dan yang menganut paham teori penciptaan–Universal Creation), dukungan dan pengkayaan-pengkayaan. Jadi, teori sendiri juga berevolusi sehingga teori evolusi biologis yang sekarang kita kenal dengan label “Neo Darwinian” dan “Modern Sintesis”, bukanlah murni seperti yang diusulkan oleh Darwin. Berbagai istilah di bawah ini merupakan hasil pengkayaan yang mencerminkan pergulatan pemikiran dan argumentasi ilmiah seputar teori evolusi: berdasarkan kecepatan evolusi (evolusi quasi dan evolusi quantum); berdasarkan polanya (evolusi gradual, evolusi punctual, dan evolusi saltasi) dan berdasarkan skala produknya (evolusi makro dan evolusi mikro).
Di dalam suatu spesis terdapat banyak variasi yang selalu disebut sebagai diversifikasi. istilah "spesis" sebagaimana lazim digunakan ialah organisme-organisme yang meliputi suatu populasi .Satu dari ciri-ciri penting hipotesis evolusi ialah organisme-organisme yang lebih sempurna muncul atau berasal daripada makhluk yang lebih sederhana atau dengan arti yang lain evolusi mencari penjelasan mengenai terjadinya jenis-jenis baru.Masalahnya ialah diversifikasi dan variasi-variasi yang lazim diutarakan untuk menyokong hipotesis evolusi adalah perubahan-perubahan yang terdapat dalam lingkungan sesuatu spesies yaitu dalam bidang mendatar,sedangkan evolusi merupakan perubahan yang melompat dari satu jenis ke satu jenis di tingkat yang lebih tinggi yaitu dalam bidang menegak.
Evolusi mikro adalah perubahan-perubahan dan variasi-variasi yang terdapat dalam suatu organisme dan bisa dilihat secara eksperimen.Perubahan-perubahan tersebut adalah perubahan kecil dan terbatas dalam lingkungan spesies saja. Contohnya, dari satu jenis lalat buah-buahan yang bernama Dropsophila melanogaster dan berbagai macam variasi bisa diperoleh secara eksperimen, tetapi variasi-variasi tersebut tetap termasuk dalam keluarga Drosophila dan tidak melintas batasnya sehingga terbentuk jerapah itu sebagai satu contoh seleksi alam.
Topik yang akan dibahas dibawah ini meliputi perkembagan teori evolusi Darwin dan implikasi dari teori evolusi biologi Darwin terhadap cara pandang kita tentang keberadaan makhluk dan alam semesta.
 Perkembangan Teori Evolusi
Banyak hal dan pemikiran ahli lain yang mempengaruhi perkembangan teori Darwin, antara lain:
• Ekspedisi ke lautan Galapagos ditemukan bahwa perbedaan bentuk paruh burung Finch disebabkan perbedaan jenis makanannya.
• Geolog Charles Lyell (1830) menyatakan bahwa batu-batuan di bumi selalu mengalami perubahan. Menurut Darwin, hal-hal tersebut kemungkinan mempengaruhi makhluk hidupnya. Pikiran ini juga didasarkan pada penyelidikannya pada fosil.
• Pendapat ekonom Malthus yang menyatakan adanya kecenderungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat dari kenaikan produksi pangan. Hal ini menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk kelangsungan hidup. Oleh Darwin hal ini dibandingkan dengan seleksi yang dilakukan oleh para peternak untuk memperoleh bibit unggul.

 POKOK PIKIRAN DARWIN
Evolusi merupakan perubahan makhluk hidup secara perlahan lahan dalam waktu yang lama sekali.
• Evolusi secara cermat ditelaah oleh Charles Robert Darwin,
• setelah ia mengikuti pelayaran kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS “BEAGLE” tanggal 27 Desember 1831
• pergi meninggalkan pelabuhan Plymouth menjelajah Lautan Pasifik dan pada akhir tahun 1835 terdampar di Kepulauan Galapagos.
Hasil pengamatan tersebut dibuatlah suatu Hipotesis tentang Evolusi yang dikenal dengan Hipotesis Darwin.
Bukti-Bukti Utama ialah :
a. Di antara individu-individu kebanyakan spesies,terdapat berbagai variasi dan perubahan .Variasi ini sangat jelas di kalangan hewan ternak dan tumbuhan.
b. Dalam perjuangan hidup ,organisme (hewan atau tumbuhan) yang akan terus hidup ialah yang paling mampu untuk mempertahankan diri atau menyesuaikan diri dengan keadaan iklim dan suasana sekitarnya.Organisme-organisme yang terbaik itu akan memindahkan sifat-sifatnya kepada keturunannya secara proses seleksi alam.
c. Mutasi mempunyai peranan yang penting untuk mewujudkan suatu spesis yang baru.
d. Sisa-sisa fosil dari zaman purba yang dijumpai di lapisan geologi telah memberi bukti bahwa evolusi telah berlaku.


Dari pengamatan yang telah dilakukannya ia mendapatkan inspirasi yang luar biasa sehingga bisa menuliskan thesisnya itu menjadi suatu teori evolusi yang spektakuler " seleksi alam "

Berikut yang melatar belakangi pokok pikiran di Darwin
• Terjadi perubahan fenotip secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama,
• Perubahan fenotif itu dapat menyimpang dari struktur aslinya sehingga muncul Spesies baru.


 HIPOTESIS DARWIN (POKOK PIKIRAN DARWIN)
Hipotesis Darwin tentang Seleksi Alam di dasarkan pada pokok-pokok pemikiran, yaitu:
1. Bahwa tidak ada 2 individu yang sama
2. setiap populasi berkecenderungan untuk bertambah banyak
3. Untuk berkembangbiak perlu adanya makanan dan ruangan yang cukup
4. Kenyataan alam menunjukkan bahwa bertambahnya populasi tidak berjalan terus-menerus.

Dari hasil Hipotesis Darwin tersebut disimpulkan bahwa:
1. Makhluk hidup mempunyai keterbatasan dalam hal: Mendapatkan makanan dan Memperoleh tempat hidup
2. Makhluk hidup yang hidup sekarang ini adalah makhluk yang mampu menyesuaikan diri (Adaptasi) terhadap lingkugannya, yaitu: Makhluk yang menang dalam persaingan terhadap makhluk hidup lainnya Makhluk hidup yang mempunyai Viabilitas dan Fertilitas yang tinggi.
3. Makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi (tidak Adaptasi) akan mati dan punah.

Menurut Darwin, agen tunggal penyebab terjadinya evolusi adalah seleksi alam. Seleksi alam adalah “process of preserving in nature favorable variations and ultimately eliminating those that are ‘injurious’”.
Secara singkat, proses evolusi oleh seleksi alam (Neo Darwinian) terjadi karena adanya:
a. Perubahan frekuensi gen dari satu generasi ke generasi berikutnya.
b. Perubahan dan genotype yang terakumulasi seiring berjalannya waktu.
c. Produksi varian baru melalui pada materi genetic yang diturunkan (DNA/RNA).
d. Kompetisi antar individu karena keberadaan besaran individu melebihi sumber daya lingkungan tidak cukup untuk menyokongnya.
e. Generasi berikut mewarisi “kombinasi gen yang sukses” dari individu fertile (dan beruntung) yang masih dapat bertahan hidup dari kompetisi.
• Dua inti pokok dari teori darwin :

1. Spesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari masa lampau.

2. Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selections)
• Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan berkembang, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
• Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.
• Persamaan teori lamack dengan tori darwin adalah evolisi sama-sama terjadi karena pengaruh faktor lingkungan. Sedangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana lamack disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam.

Hipotesisnya ialah ,leher jerapah menjadi lebih panjang sedikit demi sedikit. Sebaliknya ,evolusi makro memperlihatkan perubahan secara besar-besaran yang pernah terjadi dalam sejarah kehidupan. Perubahan-perubahan yang besar itulah yang menyebabkan terbentuknya spesies yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar